Kamis Putih – Paroki Bekasi

Momen Kamis Putih (17/4) menjadi makna yang sangat mendalam, karena pada hari ini Gereja memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Yesus yang menjadi dasar iman dan praktik Gereja Katolik.

1. Perjamuan Terakhir (Ekaristi Kudus)

Pada Kamis Putih, Yesus mengadakan Perjamuan Terakhir bersama para murid-Nya. Dalam perjamuan ini, Ia memberikan roti dan anggur sebagai Tubuh dan Darah-Nya, lalu berkata:

“Lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku.” (Lukas 22:19)

➡️ Ini menjadi dasar dari Sakramen Ekaristi, inti dari perayaan Misa Kudus.

2. Yesus Mencuci Kaki Para Murid

Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya sebagai lambang kerendahan hati dan pelayanan. Ia berkata:

“Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.” (Yohanes 13:15)

➡️ Ini menjadi panggilan bagi umat untuk hidup dalam kerendahan hati dan pelayanan, bukan mencari kuasa atau kehormatan.

3. Institusi Imamat (Tahbisan Imam)

Yesus memberikan tugas khusus kepada para rasul untuk memimpin perayaan Ekaristi dan menggembalakan umat, yang menjadi awal dari Sakramen Imamat. Maka, Kamis Putih juga menjadi hari istimewa bagi para imam.